Pengantar Singkat tentang Filter Partikulat Diesel (DPF)

Dibuat pada 11.06

Pengantar Singkat tentang Filter Partikulat Diesel (DPF)

Saringan Partikulat Diesel (DPF) adalah perangkat kontrol emisi kunci yang dirancang untuk menangkap dan menghilangkan partikel (PM, jelaga) dari gas buang mesin diesel. Sebagai bagian inti dari sistem perlakuan setelah diesel, ia memainkan peran penting dalam mengurangi polutan udara dan memenuhi standar emisi global yang ketat.
DPF memiliki substrat filter berpori—umumnya terbuat dari kordierit atau silikon karbida (SiC)—yang ditempatkan dalam casing luar yang tertutup. Ini bekerja dengan cara menjebak partikel jelaga secara fisik saat gas buang melewati saluran kecil pada substrat. Untuk mencegah penyumbatan dan mengembalikan kapasitas filtrasi, jelaga yang terakumulasi dihilangkan melalui regenerasi: regenerasi pasif menggunakan panas gas buang alami, sementara regenerasi aktif bergantung pada penyesuaian mesin atau injektor khusus untuk meningkatkan suhu gas buang.
Umumnya digunakan pada kendaraan bermesin diesel (truk, bus, mobil penumpang), mesin konstruksi, generator, dan kapal laut, DPF biasanya beroperasi bersama dengan sistem DOC (Katalis Oksidasi Diesel) dan SCR (Reduksi Katalitik Selektif). Bersama-sama, mereka mencapai kontrol emisi yang komprehensif, memastikan kepatuhan terhadap standar seperti Euro 5/6, EPA, dan China VI sambil mengurangi emisi jelaga dan partikel halus yang berbahaya.

Diesel Particulate Filter (DPF) Ringkasan FAQ

Informasi Dasar

1. Apa itu Diesel Particulate Filter (DPF)? Ini adalah perangkat pengendalian emisi untuk mesin diesel yang menangkap dan menghilangkan partikel (PM, jelaga) dari gas buang.
2. Bagaimana cara kerja DPF? Ini menggunakan substrat berpori untuk secara fisik menangkap partikel jelaga, kemudian menghilangkan jelaga yang terakumulasi melalui regenerasi (termal atau kimia) untuk mengembalikan kapasitas filtrasi.
3. Apa saja komponen inti dari DPF? Bagian kunci termasuk substrat filter berpori (cordierite/SiC), casing luar, gasket, dan sistem kontrol regenerasi (sensor/ECU).

Aplikasi & Fungsi

1. Peralatan apa yang menggunakan DPF?Truk bertenaga diesel, bus, mesin konstruksi, generator, mobil penumpang, dan kapal laut.
2. Apa polutan yang ditargetkan oleh DPF? Ini terutama mengurangi partikel padat (sisa pembakaran, abu) dan dapat menurunkan beberapa emisi hidrokarbon (HC).
3. Bagaimana DPF bekerja dengan perangkat pengolahan setelahnya yang lain? Ini sering dipasangkan dengan DOC (untuk pemanasan/oksidasi awal) dan SCR (untuk pengurangan NOₓ) untuk memenuhi standar emisi yang ketat.

Penggunaan & Pemeliharaan

1. Apa itu regenerasi DPF? Ini adalah proses membakar jelaga yang terjebak—baik pasif (panas knalpot alami) atau aktif (penyesuaian mesin/injektor untuk meningkatkan suhu).
2. Bagaimana cara merawat DPF? Gunakan oli mesin rendah abu dan diesel berkualitas tinggi; hindari perjalanan pendek (mencegah regenerasi yang tepat); ikuti interval layanan pabrikan.
3. Apa yang menyebabkan penyumbatan DPF? Perjalanan pendek yang sering, pembakaran yang tidak lengkap, suhu knalpot yang rendah, atau menggunakan bahan bakar/minyak yang tidak sesuai.

Kinerja & Spesifikasi

1. Apa efisiensi filtrasi tipikal dari DPF? Dapat menangkap ≥90% partikel zat padat, termasuk partikel jelaga halus.
2. Berapa lama umur layanan DPF? Umumnya 150.000-300.000 km, tergantung pada kondisi operasi, kualitas bahan bakar, dan akumulasi abu.
3. Apakah DPF memenuhi standar emisi? Ya. Mereka wajib untuk memenuhi regulasi emisi diesel global Euro 5/6, EPA, China VI, dan lainnya.

Bergabunglah dengan Komunitas Kami

Kami dipercaya oleh lebih dari 2000+ klien. Bergabunglah dengan mereka dan kembangkan bisnis Anda.

Hubungi Kami